وإرداتك الاسباب مع إقامة الله إيك فى التجريد إنحطاط عن الهمة العلية
“Dan keinginanmu untuk (berkecimpung di dalam) al-asbab sedangkan Allah
mendirikanmu di dalam at-tajrid merupakan satu penurunan daripada
himmah (kondisi spiritual) yang tinggi.”
Manusia sering mengatakan ‘hidup ini adalah pilihan.” Kalau memang kita
dapat memilih kehidupan, kenapa kita tidak memilih untuk terlahir dari
rahim seorang wanita yang kaya? Pintar? Salihah? Atau memilih hidup
sebagai kyai, pengusaha, pejabat dan kedudukan mulia lainnya?? Kenapa
tak semua orang bisa menentukan dan mewujudkan pilihannya?? Karena
ternyata hidup ini bukan pilihan, tetapi menjalankan pilihan Allah atas
hidup kita. Ada yang dipilih-Nya kaya, seperti Nabi Sulaiman, Perkasa
seperti Nabi Musa, Sabar dan ikhlas seperti Nabi Nuh dan Ayyub, ada juga
yang ditetapkannya sebagai tokoh antagonis seperti Fir’aun, Qorun,
Namrud, Abu Jahal dan lainnya.
Lalu buat apa usaha yang kita lakukan jika semua sudah ditentukan?? Karena usaha itu sendiri bagian dari ketentuan (taqdir), merupakan qudrot Allah, yang jika diterima dengan keridhoan hati menjadi jalan untuk menuju puncak ketaqwaan, meski zahirnya seperti sedang asyik mengerjakan urusan dunia dan itupun bagian dari ketetapan Allah SWT,
Lalu buat apa usaha yang kita lakukan jika semua sudah ditentukan?? Karena usaha itu sendiri bagian dari ketentuan (taqdir), merupakan qudrot Allah, yang jika diterima dengan keridhoan hati menjadi jalan untuk menuju puncak ketaqwaan, meski zahirnya seperti sedang asyik mengerjakan urusan dunia dan itupun bagian dari ketetapan Allah SWT,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar