Senin, 18 Januari 2016

HIDUP BUKAN PILIHAN

Syaikh Ibnu Aththoillah
وإرداتك الاسباب مع إقامة الله إيك فى التجريد إنحطاط عن الهمة العلية
“Dan keinginanmu untuk (berkecimpung di dalam) al-asbab sedangkan Allah mendirikanmu di dalam at-tajrid merupakan satu penurunan daripada himmah (kondisi spiritual) yang tinggi.”

      Manusia sering mengatakan ‘hidup ini adalah pilihan.” Kalau memang kita dapat memilih kehidupan, kenapa kita tidak memilih untuk terlahir dari rahim seorang wanita yang kaya? Pintar? Salihah? Atau memilih hidup sebagai kyai, pengusaha, pejabat dan kedudukan mulia lainnya?? Kenapa tak semua orang bisa menentukan dan mewujudkan pilihannya?? Karena ternyata hidup ini bukan pilihan, tetapi menjalankan pilihan Allah atas hidup kita. Ada yang dipilih-Nya kaya, seperti Nabi Sulaiman, Perkasa seperti Nabi Musa, Sabar dan ikhlas seperti Nabi Nuh dan Ayyub, ada juga yang ditetapkannya sebagai tokoh antagonis seperti Fir’aun, Qorun, Namrud, Abu Jahal dan lainnya.
Lalu buat apa usaha yang kita lakukan jika semua sudah ditentukan?? Karena usaha itu sendiri bagian dari ketentuan (taqdir), merupakan qudrot Allah, yang jika diterima dengan keridhoan hati menjadi jalan untuk menuju puncak ketaqwaan, meski zahirnya seperti sedang asyik mengerjakan urusan dunia dan itupun bagian dari ketetapan Allah SWT,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar